Jumat, 11 November 2011

Siapa dia??

Guys, ini cerita yg aq alami waktu kelas 3 SMP
Malam pukul 20.30, paman q sedang asyik ngerokok di teras rumah ku.
Saat itu, aku sedang makan malam bersama keluargaku di ruang makan
Kemudian, pamanku menyurhku untuk mengambil sebatang rokok yang tertinggal di kamar ku
"GIl, ambilkan rokok di kamarmu. ada yang ketinggalan di sana."
Namun, aku tak menghiraukannya karena aku sedang asyik makan mie goreng kesukaanku
Kemudian stelah makan, aku menghampiri pamanku yang sedang asyik ngerokok.
"Tadi aku masih makan. Jadi, ga' bisa ngambilkan rokoknya. Mana? Koq ga ada di kamar ku?"
Pamanku kaget, "Lho? Jangan bercanda... ini rokoknya udah kamu kasi' tadi"
Aku mendadak kebingungan dan tak percaya apa yang telah pamanku katakan
"Masa'? Tanya aja sama ayah. Aku tadi lagi makan koq, beneran"
Wajah pamanku mendadak pucat, "Trus, yang tadi ngasi' rokok ini siapa?"
Aku smakin tersontak kaget stlah aku melihat sesosok bayangan berwarna putih di kejauhan dengan wajah yang nyaris menyerupaiku.
Namun aku tak bisa berkata apa-apa.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Cerita ini aq alami waktu perkemahan
Pada saat itu ada acara jurit malam pada pukul 00.00
Tiap anak berjalan menyusuri jalan setapak yang gelap dan hnya diterangi oleh cahaya lilin
Tiba saat giliranku
Aq berjalan perlahan-lahan di suatu tempat yang rimbun
Sebelah kanan ku banyak sekali terdapat pohon-pohon besar yang lebat
Untuk menghilangkan rasa takutku, aq berbicara dengan diriku sendiri dengan suara yang agak keras
Namun tetap saja cara itu tidak membuatku lebih tenang
Tiba2, ada sehelai kain warna putih yang langsug terbang menutupi wajahku.
Aku sangat kaget dan hampir saja menangis. Namun, ternyata, kain itu adalah kain yantg sengaja dilemparkan oleh panitia perkemahan untuk menakuti kita. Aku tahu karena aku melihat seorang kakak pembina yang menertawaiku. Aku sangat mengenal wajahnya.
Tiba2 di samping panitia yang aq lihat, ada seseorang dengan pakaian serba hitam dan wajah yang sangat menakutkan. Dia tidak menertwaiku. Malah, dia menunjukkan xpresi marah padaku.
Namun, aku tidak takut karena aq mengira dia adalah kakak panitia.

Stelah acara itu selesai, smua kakak panitia yang mencoba menakuti kami berkumpul dan meminta maaf pada kami.
Yang aq heran, kenapa kakak panitia yang berwajah menyeramkan tidak ada disitu?
Aku bertanya pada teman2ku. Namun, teman ku tak ada satupun yang mengerti apa yang aq bicarakn.
Setelah aku tanya pada kakak panitia, ternyata orang itu memang ada di setiap perkemahan
Orang itu adalah seorang anak yang meninggal saat perkemahan 3 taun yang lalu.
Ia hanya menampakka dirinya pada orang2 yg ia benci
Knp ia benci padaku???????


Sumber : Gilang Arizky Ramadhan

1 komentar: